Unsur A: Pengembangan Kualitas Pembelajaran
A.1. Berikan CONTOH NYATA semua usaha kreatif yang telah atau sedang Saudara lakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan dampaknya!
1. Usaha kreatif (Min 150 Kata)
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di proses perkuliahan yaitu metode pembelajaran yang saya terapkan tidak hanya ceramah melainkan selalu berubah-ubah seperti diskusi-diskusi kelompok disetiap matakuliah atau berbasis proyek. Kemudian untuk proses pembelajaran tidak hanya tatap muka dikelas, melainkan ada yang saya lakukan secara online. Untuk proses perkuliahan online saya memanfaatkan google classroom dan juga elearning yang dikembangkan oleh program studi teknik informatika. Jika kuliah secara tatap muka, maka saya selalu mempersiapkan slide presentasi disetiap pertemuan. Kemudian didalam proses pembelajaran juga saya selalu melakukan pre-test dan post-test ketika saya masuk dikelas tujuannya agar saya dapat mengetahui sampai dimana pemahaman mahasiswa terkait dengan materi yang akan saya bahas dikelas. Kemudian ada kuis-kuis yang saya berikan secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
Selama mengajar di Program Studi Teknik Informatika Universitas Khairun, matakuliah yang saya selalu ampuh yaitu Statistik, Kecerdasan Buatan, Data Mining, Pengolahan Citra dan Sistem Pendukung Keputusan. Dari kelima Matakuliah tersebut hanya statistik yang tidak ada tugas proyek. Selain itu, empat matakuliah lainnya yaitu Kecerdasan Buatan, Data Mining, Pengolahan Citra Digital dan Sistem Pendukung Keputusan semuanya berbasis proyek. Sebagaimana telah saya sampaikan di paragraf sebelumnya bahwa sebagian besar matakuliah yang saya ajar selalu berbasis proyek. Tujuan saya berikan tugas proyek yaitu biar saya bisa mengetahui pemahaman mahasiswa tidak hanya secara teori tetapi juga mampu mengimplementasikan metode-metode dalam bahasa pemograman. Dan di tugas proyek ini apabila mahasiswa tidak kumpul maka sudah pasti saya tidak akan meluluskan mereka di matakuliah saya.
2. Dampak perubahan (Min 150 Kata)
Berdasarkan usaha kreatif yang saya terapkan didalam proses pembelajaran dampaknya adalah mahasiswa lebih siap sebelum materi saya ajarkan, karena dipertemuan awal saat penyampaian silabus dan kontrak belajar saya sudah sampaikan model pembelajaran yang saya terapkan di matakuliah saya. Sehingga ketika misalnya materi “Jaringan Saraf Tiruan” pada Matakuliah Kecerdasan Buatan saya akan ajarkan dikelas ketika saya melakukan pre-test kebanyakan mereka sudah tahu pengertian awal dari jaringan saraf tiruan itu apa. Hal ini karena mereka sebelumnya telah mempelajari topik dari materi tersebut sesuai dengan silabus yang telah saya sampaikan di pertemuan awal. Namun yang belum tahu ada post-test setelah materi saya sampaikan, tujuannya agar mahasiswa memperhatikan apa yang sampaikan didepan kelas. Kemudian kuis-kuis yang berikan secara tiba-tiba juga dapat di jawab dengan baik. Untuk kuliah online disini saya manfaatkan ketika saya berhalangan masuk dikelas atau jadwal bertepatan dengan hari libur maka saya manfaatkan dengan membuat forum diskusi dengan mengangkat salah satu topik yang berkaitan dengan materi di google classroom. dari kuliah secara online dapat diketahui mana mahasiswa yang belajar secara mandiri dan mana yang tidak. Dampak dari tugas pemberian proyek dari sini saya rubah cara penilaian yang tidak hanya kemampuan teori melainkan mampu mengimpelementasikan teori-teori kedalam bahasa pemograman sesuai dengan metode atau algoritmanya. Selain itu, memudahkan mahasiswa pada saat tugas akhir karena mereka sudah ada bayangan kira-kira nanti ditugas akhir apa yang meski mereka kerjakan.
A.2. Berikan CONTOH NYATA kedisiplinan, keteladanan, dan keterbukaan terhadap kritik yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.
3. Kedisiplinan (Min 150 Kata)
Untuk kedisiplinan dalam pelaksanaan pembelajaran saya terapkan pada saat perkuliahan dan pengumpulan tugas. Hal ini saya sampaikan diawal perkuliahan. Saya membuat kontrak belajar dengan mahasiswa. Saya sampaikan kalau perkuliahan sesuai dengan jadwal yang tertera, jika ada mahasiswa yang terlambat lewat dari 15 menit maka saya anggap tidak hadir namun boleh mengikuti matakuliah saya. Karena untuk proses perkuliahan saya selalu hadir tepat waktu sesuai jadwal kecuali ada halangan yang terjadi tanpa diduga. Sehingga membuat saya masuk dikelas menjadi terlambat, hanya saja jika saya telat masuk dikelas saya menginformasikan kepada ketua tingkat di kelas bahwa saya agak terlambat karena ada satu dan lain hal. Kemudian untuk tugas di matakuliah, saya memberi batas waktu kapan harus tugas itu dikumpul, jika memang ada yang telat dalam pengumpulan tugas maka saya tetap terima tugas dari mahasiswa tersebut hanya dalam peniliaian nilai yang didapat oleh mahasiswa tersebut berbeda dengan yang tepat dalam mengumpulkan tugas meskipun tugas itu benar. Hal ini saya lakukan karena saya menghargai usaha dari mahasiswa khusus yang terlambat mengumpulkan tugas. dan memberi apresiasi bagi yang tepat dalam mengumpulkan tugas.
4. Keteladanan (Min 150 Kata)
Proses keteladanan yang saya tunjukkan kepada mahasiswa selama pelaksananaan pembelajaran yaitu yang pertama adalah saya selalu tunjukkan aktivitas-aktivitas ilmiah yang saya lakukan kepada mahasiswa tujuannya untuk membangkitkan motivasi kepada mahasiswa bahwa beginilah dunia akademik. Yang kedua saya selalu berpakaian sopan santun ketika berada didalam kelas atau kegiatan diluar kelas. Karena bagi saya dosen adalah model, ketika berada didepan kelas maka semua mata mahasiswa tertuju ke dosen sehingga berpakaian sopan merupakan kewajiban bagi saya. Yang ketiga sabar ketika menjelaskan materi dikelas ketika ada mahasiswa yang belum paham, karena tidak semua mahasiswa dalam kelas kemampuan sama, sehingga saya harus sadar diri bahwa ada mahasiswa lain yang membutuhkan penjelasan lebih untuk bisa mereka paham. Yang keempat adalah cara bertutur kata ketika mengajar harus berkata dengan baik, sopan dan tidak menyinggung para mahasiswa ketika menjelaskan materi atau memberikan contoh-contoh nyata. Mengingat di Universitas Khairun khususnya Program Studi Teknik Informatika banyak mahasiswa yang datang dari berbagai macam latar belakang etnis dan budaya sehingga tutur kata harus saya jaga atau sikap toleransi harus dijunjung tinggi. Sehingga mereka pun bisa mengikuti cara bertutur kata yang baik, sopan dan tidak menyinggung sesama mereka. Kemudian yang terakhir adalah selalu mengganggap mahasiswa adalah partner dikampus. Karena saya percaya bahwa tidak semua yang saya tahu itu diketahui oleh mahasiswa begitupun sebaliknya apa yang mahasiswa tahu tidak semua saya tahu hal itu tujuannya agar proses kolabarasi antara mahasiswa dengan dosen dapat tercipta disini dalam dunia akademik dari sini juga saya mengajak beberapa yang bersedia ikut melakukan penelitian dengan saya untuk sama-sama berpartisipasi.
5. Keterbukaan terhadap kritik (Min 150 Kata)
Untuk proses keterbukaan terhadap kritik yang saya tunjukkan pada pembelajaran adalah ketika saya menjelaskan materi disetiap mata kuliah, ketika saya keliru dalam menjelaskan saya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya dan mengoreksi apa yang saya sampaikan karena jangan sampai ada hal lain yang saya keliru dalam penyampaian dan ketika ada yang saya keliru dan disarankan maka saya ikuti sarankan mereka, hal ini pernah saya alami saat mengajar matakuliah statistik saat itu, dan saya salah dalam menyelesaikan salah satu soal, dan ada mahasiswa yang mengoreksi bahwa ada yang keliru dari hasil yang saya dapatkan, sehingga kembali kroscek, ternyata memang saya keliru, dan saya ikut apa yang dikoreksi oleh mahasiswa tadi. Kemudian dalam proses pemberian nilai, sebelum nilai saya input pada sistem informasi akademik (SIMAK) Universitas Khairun, saya terlebih dahulu upload di grup facebook mahasiswa agar mahasiswa bisa melihat terlebih dahulu nilai sebelum saya input di SIMAK, kemudian jika ada yang merasa nilainya tidak sesuai dengan yang didapatkan maka saya memberikan kesempatan kepada mereka memprotes kepada saya. Jika memang mereka benar saya yang salah maka nilai yang mereka dapatkan juga langsung saya revisi. Tak hanya itu ada form evaluasi dosen yang dibagikan kemahasiswa setiap akhir perkuliahan. Mulai dari cara mengajar, soal-soal yang diberikan, dinilai semuanya oleh mahasiswa pada setiap mata kuliah, maka jika ada yang kurang dari saya maka saya perbaiki secara perlahan-lahan.
Unsur B: PengembanganKeilmuan/Keahlian
B.1. Sebutkan publikasi karya-karya ilmiah/seni yang telah Saudara hasilkan dan tunjukkan buktinya dengan caramengunggahnya. Bagaimana makna dan kegunaannya dalam pengembangan keilmuan/keahlian. Jelaskan bila karya tersebu tmemiliki nilai inovatif.
6. Publikasi karya ilmiah (Min 150 Kata)
Untuk publikasi karya ilmiah yang saya lakukan baik dalam bentuk prosiding seminar internasional maupun dalam jurnal nasional terakreditasi Sinta 2, Sinta 4 dan Sinta 5. Berikut ini beberapa judul-judul yang saya publikasi dimana yang menjadi fisrt authornya adalah saya. Selain itu saya juga pernah mendapat hibah dari dikti untuk penelitian dosen pemula sebagai ketua peneliti pada tahun 2018 dengan judul Penalaran Berbasis kasus untuk penentuan kelayakan mahasiswa penerima beasiswa menggunakan case adapation. Dan juga anggota pada penelitian strategis nasional institusi tahun 2018 dengan judul kombinasi case based reasoning dengan nearest neighbour untuk penentuan status gunung berapi. Di penelitian saya juga sebagian besar saya mengajak mahasiswa untuk bergabung misalnya dalam pengumpulan data dan bahkan membangun aplikasi. Dan dari ajakan itu beberapa mahasiswa menjadi terbiasa dalam melakukan penelitian.
Judul : Perbandingan klasifikikasi antara KNN dan Naive Bayes pada penentuan status gunung berapi dengan k-fold cross validation (SINTA 2). pada penelitian ini saya publikasi di jurnal teknologi informasi dan ilmu komputer, yang terbit pada valume 5 nomor 5 tahun 2018 dengan penerbit Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. (Penulis utama) http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/983
Judul : Implemented PSO-NBC and PSO–SVM to help determine status of volcanoes (SINTA 2). Penelitian ini saya publikasi pada Jurnal Penelitian Pos dan Informatika yang terbit pada volume 9 nomor 2 tahun 2019 dengan penerbit PUSLITBANG KOMINFO. Penelitian merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya saya publikasi di JTIIK Universitas Brawijaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akurasi sistem meningkat ketika dilakukan optimasi dengan Partilce Swarm Optimization. Selanjutnya jika dibandingkan dengan PSO-SVM akurasi dari PSO-SVM lebih baik. (Penulis mandiri) https://jurnal-ppi.kominfo.go.id/index.php/jppi/article/view/090202
Judul : Penggunaan Internet di kalangan siswa SD di Kota Ternate: Suatu Survey, Penerapan Algoritma Clustering dan validasi DBI. Publikasi dari penelitian ini akan diterbitkan lagi jurnal teknologi informasi dan ilmu komputer (JTIIK) Universitas Brawijaya). Penulis utama http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/2370
Judul : Komparasi RBR dan CBR untuk penentuan status kelayakan mahasiswa penerima beasiswa (SINTA 4). Penelitian saya publikasi pada jurnal Protek yang terbit pada volume 5 nomor 2 tahun 2018 dengan penerbit program studi teknik elektro universitas khairun ternate. hasil penelitian ini dapat membantu petugas dalam proses seleksi awal kelayakan mahasiswa penerima beasiswa. Penulis Utama https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/protk/article/view/687
Kemudian ada beberapa paper yang conference yang saya hasilkan yang telah dipresentasi secara oral yaitu diantaranya:
Combination of case-based reasoning and nearest neighbour for recommendation of volcano status (https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/8285525 )
Naive Bayes Classifier for Prediction of Volcanic Status in Indonesia ( https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/8576966 )
Case Based Reasoning For Determining The Feasibility Of Scholarship Grantees Using Case Adaptation (https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/8576898/ )
Clustering of Potency of Shrimp In Indonesia With K-Means Algorithm And Validation of Davies-Bouldin Index (https://www.atlantis-press.com/proceedings/icst-18/55910933)
Ada beberapa penelitian saya yang bukan penulis utama yaitu:
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) PADA ORANG MISKIN DI KOTA TERNATE MENGGUNAKAN METODE AHP (http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/jiko/article/view/973)
DETEKSI KEMATANGAN BUAH TOMAT BERDASARKAN FITUR WARNA MENGGUNAKAN METODE TRANSFORMASI RUANG WARNA HIS (http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/jiko/article/view/1318)
Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Penerimaan Bantuan Beras Sejahtera (Rastra) Dengan Menggunakan Metode Weighted Product (http://www.ejournal.unkhair.ac.id/index.php/protk/article/view/1216)
HYBRID FUZZY DAN NAIVE BAYES DALAM PENENTUAN STATUS UKT (STUDI KASUS PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS KHAIRUN) (http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/protk/article/view/1015)
IMPLEMENTASI FORWARD CHAINING UNTUK MENDIAGNOSA GEJALA-GEJALA PENGGUNA NARKOBA (http://www.ijiswiratama.org/index.php/home/article/view/65)
7. Makna dan kegunaan (Min 150 Kata)
Penelitian 1. Untuk penelitian ini kegunaannya adalah sistem yang dibangun dapat melakukan prediksi status gunung berapi. Selain itu, untuk dapat menghasilkan aplikasi berbasis website, kemudian ketepatan system dalam mengklasifikasi status gunung berapi juga baik, karena rata-rata akurasi sistem yang dihasilkan 79%. Sistem dapat membantu proses penentuan status gunung berapi, meskipun hanya dilihat dari faktor kegempaan dalam penentuan status.
Penelitian 2. Kegunaan dan makna dari penelitian saya melakukan optimasi algoritma NBC dengan particle swarm optimazition (PSO). selain itu, saya membandingkan lagi dengan optimasi algoritma support vector machine dengan PSO. Tujuannya agar dapat meningkatkan akurasi sistem dalam penentuan status gunung berapi. selain itu, kontribusi lainnya lagi pada proses optimasi algoritma Naïve Bayes dan Support Vector Machine (SVM) dengan Particle Swarm Optimization.
Penelitian 3. Makna dan kegunaan dari penelitian ini yaitu, agar masyarakat kota ternate dapat mengontrol anak-anaknya dirumah dalam mengakses internet. Sedangkan dari pihak sekolah juga dapat mengetahui aktivitas siswa-siswi mereka ketika mengakses internet. Selain itu, penelitian juga melakukan proses clustering atau pemetaan penggunaan internet setiap sekolah dan dilanjutkan dengan validasi cluster agar mendapatkan cluster terbaik dari penelitian.
Penelitian 4. Makna dan kegunaan yaitu untuk membandingkan penalaran berbasis aturan dan penalaran berbasis kasus untuk membantu proses seleksi beasiswa. Sistem ini juga dapat mengurangi penggunaan kertas yang seperti biasanya dilakukan. Kemudian proses seleksi juga dapat dilakukan secara obyektif.
Kemudian penelitian lainnya misalnya pada topik combinasi metode case based reasoning dan nearest neighbour sistem dapat memanfaatkan teknik retrive sederhana dalam proses rekomendasi status gunung berapi. Sedangkan pada penelitian Clustering of Potency of Shrimp In Indonesia With K-Means Algorithm And Validation of Davies-Bouldin Index kita bisa mengetahui potensi udang di Indonesia yang telah dicluster.
8. Nilai inovatif (Min 150 Kata)
Penelitian 1: Inovasi yang ada dari penelitian 1 adalah yang memanfaatkan algoritma yang ada pada machine learning untuk proses klasifikasi status gunung. Inovasi lainnya lagi yaitu melakukan uji algoritma dengan menerapkan k-fold cross validation, agar algoritma yang diterapkan memang benar-benar valid akurasinya. Penelitian ini juga sistem dibangun dengan menggunakan Bahasa pemograman PHP.
Peneltian 2: penelitan 2 ini merupakan lanjutan dari penelitian 1. Yang mana pada penelitian 1, akurasi sistem masih 79% lebih, untuk itu ingin dibuat agar akurasinya meningkat sehingga dilakukan proses optimasi algoritma naïve bayes. Kemudian dibandingkan lagi dengan algoritma SVM agar bias diketahui mana algoritma yang akurasinya tinggi.
Penelitian 3: saya melakukan survey terhadap pengguna internet di kalangan siswa SD di kota Ternate, survey ini populasinya adalah siswa SD kelas 5 yang tersebar di 32 Sekolah dengan jumlah sampel sebesar 900 sampel. Ada 3 hal yang saya coba tonjolkan dalam penelitian ini yaitu aktivitas ketika membuka media social, durasi menggunakan media social, aktifitasi ketika menonton youtube, apa saja yang di nonton. Berapa lama dalam sehari waktu dihabiskan untuk menonton. Kemudian terkait game online. Apakah mereka anak-anak SD memang telah tercandu dengan game online atau tidak. Dilihat dari durasi lama bermain game. Penelitian ini juga saya menerapkan algoritma clustering, untuk memetakan kelompok sekolah. Dan saya lanjutkan dengan proses validasi untuk mencari berapa baiknya kelompok yang terbentuk dari data-data pengguna internet dikalangan siswa SD.
Penelitian 4. Nilai inovatif yang ada dalam penelitian yaitu proses seleksi beasiswa yang lebih efektif dan efisien kemudian sistem juga telah diuji dengan black box testing, dan semua fungsi telah berjalan sesuai. Sistem ini juga mengukur kinerja sistem dengan menerapkan uji akurasi sistem. kemudian saya membandingkan dua metode dalam penalaran komputer yaitu penaralan berbasis kasus dan penalaran berbasis aturan sehingga dapat mengetahui metode yang terbaik yang dilihat dari kinerja sistemnya
Pada penelitian Case Based Reasoning For Determining The Feasibility Of Scholarship Grantees Using Case Adaptation nilai inovatifnya adalah saya memanfaatkan proses adaptasi kasus, sehingga akurasi sistem mengalami peningkatan ketika menerapkan proses adaptasi kasus. Sedangkan pada penelitian Clustering of Potency of Shrimp In Indonesia With K-Means Algorithm And Validation of Davies-Bouldin Index dilakukan pencarian cluster terbaik dengan menerapkan davies bouldin index.
B.2. Berikan CONTOH NYATA konsistensi dan target kerja yang Saudara tunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian.
9. Konsistensi (Min 150 Kata)
Saya lulusan S2 Ilmu Komputer Universitas Gajah mada, waktu S2 konsentrasi saya yaitu pada bidang sistem cerdas, makanya ketika saya kembali kedaerah asal maluku utara dan bekerja di Universitas Khairun, mata kuliah yang saya mengajar pun dibidang saya yaitu sistem cerdas (Kecerdasan Buatan, Data Mining, Pengolahan Citra dan Sistem Pendukung Keputusan, Statistik). Selanjutnya konsistensi berikut adalah mengenai bidang riset saya. Hingga saat ini penelitian-penelitian yang saya hasilkan sebagian besar adalah sesuai bidang keilmuan saya. Misalnya topik data mining atau machine learning, pengolahan citra dan sistem pendukung keputusan. Kemudian saya juga konsisten untuk setiap tahun dimulai dari tahun 2018 minimal ada 1 publikasi ilmiah yang saya hasilkan untuk terbit di jurnal nasional terakreditasi sebagai penulis pertama. Adapun artikel yang terbit disetiap tahun di Jurnal nasional terakreditasi SINTA 2 adalah “Perbandingan KNN dan Naïve Bayes pada penentuan status gunung berapi dengan menggunakan k-fold cross validation” (JTIIK, 2018). “Implemented PSO-NBC and PSO–SVM to help determine status of volcanoes” (Balitbang KOMINFO, 2019). Dan pada tahun 2020 1 artikel sudah dinyataka diterima dan akan diterbitkan di JTIIK Universitas Brawijaya dengan judul “Penggunaan Internet di kalangan siswa SD di Kota Ternate: Suatu Survey, Penerapan Algoritma Clustering dan validasi DBI” (JTIIK, 2020). Sedangkan untuk penulis Bersama minimal 3 artikel setiap tahun.
Tak hanya itu setiap tahun juga saya selalu mengikuti seminar internasional yang prosiding terindeks scopus. Kegiatan ini saya mulai dari tahun 2017. Kemudian saya juga selalu menjadi pemakalah di seminar internasional setiap tahunnya. Misalnya pada tahun 2017 saya mengikuti di AMIKOM Yogyakarta. 2018 di Universitas Diponegoro dan di Bali, 2019 di Surabaya. Dan seluruh paper saya sebagai penulis pertama.
10. Target kerja (Min 150 Kata)
Target kerja saya untuk pengembangan keilmuan adalah setelah saya lulus dan mengajar di Universitas Khairun pada semester genap tahun 2015-2016. Saya mengajar sesuai dengan bidang ilmu saya yaitu sistem cerdas. Kemudian saya harus bersegra mengurus NIDN, waktu itu belum bisa NIDN, maka saya masih urus NIDK, karena status saya sebagai dosen kontrak. Nanti tahun 2018 barulah institusi merekomendasikan untuk mengurus NIDN. Kemudian saya target untuk segra mengurus jabatan fungsional. Dan alhamdulillah tahun 2017 saya sudah dapat jabatan fungsioal Asisten Ahli. Target kerja saya yang lain adalah setiap tahun saya mempublikasi artikel saya di jurnal nasional terkareditasi SINTA 2 sebagai penulis utama. Dan mempresentasikan makalah di seminar internasional yang prosiding teindeks scopus. Kemudian target lainnya adalah saya ingin menjadi reviewer disalah satu jurnal nasional terakreditasi SINTA, dan target mulai tahun 2020 telah terealisasi yaitu saya menjadi reviewer di Jurnal RESTI (http://www.jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/Reviewer) yang dipublikasikan oleh Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII). Sedangkan untuk target mengelola jurnal saat ini saya telah mengelola jurnal internal Program Studi yaitu Jurnal Informatika dan Komputer yang sudah diakreditasi di Sinta 5 (http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/jiko). Namun ada beberapa yang mulai saya menargetkan yaitu adalah menulis di jurnal internasional bereputasi. Kemudian target kerja saya yang lain adalah berkontribusi di masyarakat yaitu melakukan pengabdian. Yang mana saya lakukan dengan mengisi seminar di Desa Pas Ipa tahun 2017, kemudian saya terlibat dalam pelatihan ICT bagi pelaku industri rumahan di Ternate dan Tidore, kegiatan ini kerja sama dengan APTIKOM dan Kementrian Perempuan dan Perlindungan Anak pelaksanaannya pada Agustus 2018. Di awal 2019 juga saya dan teman di program studi beserta mahasiswa Informatika melaksanakan informatika bina desa, tepatnya di Pulau Maitara. Kemudian di awal 2020 saya memberi pelatihan terkait dengan tips lulus passing grade SKD kepada Alumni Informatika.
Unsur C: Pengabdian kepada Masyarakat
C.1. Berikan CONTOH NYATA penerapan keilmuan/keahlian Saudara dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Deskripsikan dampak perubahan dan dukungan masyarakat terhadap kegiatan tersebut!
11. Kegiatan PKM (Min 150 Kata)
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah yaitu mensosialisasikan terkait dunia Pendidikan di Pedesaan. Kegiatan ini saya lakukan tepatnya di Desa Pas Ipa, Kecamatan Mangoli Barat. Kabupaten Kepulauan Sula. Kegiatan PKM dilaksanakan pada tahun 2017. kegiatan ini saya menyampaikan materi terkait dengan akselerasi Pendidikan di pedesaan. Hal ini karena saya selaku putra kampung merasa terpanggil dengan kondisi Pendidikan di pedesaan. Sehingga perlu ada edukasi di masyarakat terkait dengan dunia Pendidikan. Saya menyampaikan terkait peluang beasiswa dikampus. Karena hal semacam ini jarang terjadi di masyarakat Desa Pas Ipa, salah satu factor karena akses di Desa Pas Ipa, yang agak jauh dari ibu kota kabupaten kepulauan sula apalagi dari perguruan tinggi Universitas Khairun.
Saya juga terlibat dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat terkait dengan pelatihan ICT bagi pelaku industr rumahan di Ternate dan Tidore. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Asosiasi Perguruan tinggi ilmu computer (APTIKOM) dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Sebelum kami memberi pelatihan kami terlebih dulu mengikuti training for trainer di Malang, kemudian balik dari training kami adakan pelatihan. Kegiatan bertempat di Labortarium Rekayasa Perangkat Lunak Universitas Khairun dengan peserta pelaku ICT dari Kota Ternate ( http://indotimur.com/nasional/menteri-pppa-apresiasi-pelatihan-ict-pelaku-industri-rumahan-di-malut ), kemudian di Tidore dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tidore (http://indotimur.com/nasional/kementerian-pppa-kembali-melaksanakan-pelatihan-ict-bagi-pelaku-industri-rumahan-di-malut) .
Kemudian di tahun 2019, melaksanakan informatika edukasi di Pulau Maitara. Sedangkan di awal 2020 pada januari kemarin saya terlibat dalam sharing cara lulus SKD tes CPNS. Peserta dari kegiatan ini adalah alumni Teknik informatika Universitas Khairun.
12. Dampak perubahan (Min 150 Kata)
Dampak perubahan dari kegiatan seminar di Desa Pas Ipa adalah masyarakat menjadi tahu tentang pahamnya melanjutkan pendidikan tinggi. Sehingga mereka optimis untuk melanjutkan anak-anak mereka di bangku perkuliahan. Karena sebelumnya mereka khawatir persoalan biaya kuliah. Namun saat mendengar penjelasan dari saya. Mereka menjadi paham bahwa banyak peluang untuk mendapatkan bantuan studi anak mereka ketika melanjutkan studi. Dan beberapa tahun terakhir ini jumlah mahasiswa yang berasal dari desa Pas IPa meningkat dan sebagian besar memperoleh beasiswa Bidikmisi.
Dampak perubahan setelah kami memberi pelatihan ICT kepada para pelaku industri rumahan di Ternate dan Tidore adalah para pelaku Industri Rumahan mulai memanfaatkan ICT untuk proses promosi usaha mereka. Kemudian mereka bisa mengelola akun media social seperti facebook dan Instagram untuk menjual produk mereka yang sebelumnya mereka kurang paham terkait mempromosi usaha lewat media social atau mengelola akun media social untuk berjualan, setelah pelatihan mereka pun paham untuk mempromosi usaha mereka.
Informatika edukasi yang kami lakukan di Pulau Maitara tidak hanya pada aparat desa, melainkan juga pada pelajar-pelajar SMA yang ada di Pulau Maitara. Dampaknya adalah apparat desa menjadi paham terkait pentingnya penerapan IT dalam pemerintah desa. Sedangkan pada siswa-siswi kami memberi edukasi terkait bagaimana berinternet secara sehat yang tidak melanggar UU ITE.
Dampak perubahan dari sharing cara lulus SKD CPNS kepada alumni Teknik Informatika, mereka menjadi tahu bagaimana agar mereka bisa lulus SKD CPNS dan beberapa contoh soal yang diberikan mereka lebih cepat kerja sesuai trik yang saya berikan berdasarkan pengalaman saya tes CPNS tahun 2018 yang saat itu saya juga lulus Passing Grade.
13. Dukungan masyarakat (Min 150 Kata)
Kegiatan mengisi seminar atau dialog di desa pas ipa sangat mendapat dukungan dari masyarakat. Hal ini terlihat dari antusias masyarakat dalam menghadiri acara dialog. Dan juga dukungan dari pemerintah desa Pas Ipa berupa Gedung yang diberikan untuk kegiatan dialog. Selain itu, kegiatan ini juga dilibatkan paguyuban Ikatan Pelajar Mahasiswa Pas IPa (IPMP). Sehingga acara dialog Pendidikan ini menjadi kegiatan Bersama tidak hanya miliki panitia atau saya pribadi. Acara dialog berlangsung dari pukul 09.00 pagi hingga selesai jam 12.30.
Kegiatan pelatihan ICT bagi pelaku Industri Rumahan sangat mendapat dukungan dari masyarakat karena kegiatan ini juga kami libatkan pemerintah provinsi maluku utara dan pemerintah kota Ternate dan Tidore dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Selanjutnya dari peserta pelatihan yang begitu antusias ketika proses pelatihan. Mereka hadir sebelum acara mulai, bahkan selesai acara mereka masih ingin belajar terkait pemanfaatan ICT untuk peningkatan Industri Rumahan yang mereka lakukan. saat acara pembukaan di Ternate, ibu Menteri serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi dan Kepala Badan Pembedayaan Perempuan dan Pelindungan Anak juga hadir saat itu. Sedangkan d Tidore yang hadir saat kepala Dinasnya saja. Selain itu, pada kegiatan di Tidore dukungan dari pihak SMK Negeri 1 Tidore pada saya dan teman-teman dengan menyediakan laboratorium ke saya dan teman-teman untuk melaksanakan kegiatan pelatihan ICT bagi pelaku Industri Rumahan di Tidore http://indotimur.com/nasional/kementerian-pppa-kembali-melaksanakan-pelatihan-ict-bagi-pelaku-industri-rumahan-di-malut.
Kegiatan informatika edukasi yang kami lakukan ini mendapat respon positif dari pemerintah desa dan sekolah di pulau maitara, yang mana mereka menerima kami dengan baik saat memberikan edukasi terkait informasi teknologi.
Kegiatan sharing tips lulus SKD CPNS yang awalnya kami hanya menerima peserta 30 orang ternyata di hari H pelaksanaan peserta yang hadir lebih banyak sehingga banyak peserta yang tidak mendapat tempat duduk. Ini terbukti kalau kegiatan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
C.2. Berikan CONTOH NYATA kemampuan berkomunikasi dan kerjasama yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.
14. Kemampuan berkomunikasi (Min 150 Kata)
Berbicara dalam lingkup akademik berbeda dengan berbicara dihadapan masyarakat yang latar belakang Pendidikan masih dibawah. Sehingga membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik agar masyarakat paham yang saya sampaikan. Sebagaimana saat saya mengisi dialog di Desa Pas Ipa kecamatan mangoli barat saat itu kebanyakan saya berbicara menggunakan Bahasa pasar atau Bahasa hari-hari masyarakat disana dengan Bahasa yang saya keluarkan tidak menyinggung perasaan masyarakat contohnya “Sanohi do pia matua (orang tuaku sekalian) sekarang ini untuk katong sekolah su agak mudah, karena banyak sumber beasiswa atau bantuan studi yang pemerintah su siapkan, jadi om-om deng bibi-bibi dong jang khawatir masalah biaya Pendidikan”. Bahasa semacam ini saya sampaikan karena saya yang berasal dari Desa Pas Ipa, dan tahu bagaiamana perekonomian di Desa. Saya memberi contoh saya sendiri, yang orang tua saya juga hanya petani seperti bapak ibu sekalian tapi mampu menyekolahkan saya. Dengan berkomunikasi semacam itu masyarakat cepat paham.
Pada saat memberi pelatihan ICT bagi pelaku industri rumahan baik di Ternate maupun di Tidore peserta mayoritas adalah ibu-ibu yang usianya sudah diatas 40 tahun. Sehingga hal ini sangat sulit ketika kami menyampaikan Bahasa-bahasa ICT yang sebagian besar adalah Bahasa asing. Untuk agar mereka bisa paham cara yang saya lakukan lagi adalah menggunakan Bahasa pasar orang maluku utara misalnya pada perintah coba klik mouse, geser mouse saya ganti “coba ibu-ibu tindis mouse yang sabalah kanan, sorong mouse” dengan demikian mereka lebih mudah memahami dibandingkan dengan menggunakan Bahasa-bahasa Indonesia tinggi.
Lain-lain audiens lain juga cara komunikasinya. Sebagaimana pada acara dialog Pendidikan dan pelatihan ICT bagi pelaku IR saya lebih banyak menggunakan Bahasa pasar atau Bahasa hari-hari masyarakat local maka pada saat sharing terkait dengan tips lolos SKD CPNS pad Alumni Teknik Informatika saya lebih banyak menggunakan Bahasa akademik hal ini karena seluruh peserta saat itu adalah sudah lulus S1. Dan saat sharing yang banyak berbagi pengalaman saya saat saya tes, apa yang mesti dilakukan sebelum tes dan saat tes. Sekaligus saya memberikan contoh-contoh soal yang sering keluar saat tes dan saya beserta peserta mengerjakan Bersama-bersama.
15. Kemampuan kerjasama (Min 150 Kata)
Kegiatan dialog Pendidikan atau memotivasi masyarakat tentang pentingnya mengenyam Pendidikan ini saya mulai dengan mengundang mahasiswa yang berasal dari Desa Pas Ipa dalam hal ini paguyuban mereka Ikatan Pelajar Mahasiswa Pas Ipa (IPMP) saat itu langsung saya bilang bentuk panitia untuk menyiapkan kegiatan tersebut. Acara ini kami laksakanakan sebelum lebaran pada tahun 2017. Setiba di Desa Pas IPa, saya dan beberapa panitia langsung silatuhrahmi ke pemerintah desa dan langsung bertemu dengan kepala desa Pas Ipa, M. Ali Sangaji dan saya langsung membicarakan maksud dan tujuan akan mengadakan kegiatan dialog atau memberi edukasi terkait dunia pendidikan. Dari hasil pembicaraan pihak desa sangat merespon positif, dengan langsung memberikan tempat atau Gedung serba guna untuk tempat dialog dan mendapat anggaran dari desa untuk buat kegiatan. Saat itu saya juga ingin dialog ini tidak hanya saya saja yang menyampaikan materi tapi juga ada dari pihak lain, dan waktu saya kontak wakil bupati kabupaten kepulauan sula, anggota DPRD kepulauan Sula dan salah satu dari kepala sekolah di Desa Pas Ipa. Untuk wakil bupati sula tidak sempat hadir, sehingga yang menggantikan saat itu dari pihak dinas Pendidikan, anggota DPRD ada kesibukan lain, kepala sekolah juga turut hadir. Sehingga ada tiga pembicara yang ada hadir pada dialog tersebut.
Pelatihan ICT bagi pelaku Industri Rumahan di Ternate Dan Tidore. Setelah saya dan teman-teman balik dari TOT, tiba di Ternate, saya dan teman-teman langsung mengundang teman-teman yang lain untuk mengadakan rapat, tak hanya dari dosen tapi juga dari kalangan mahasiswa yang hadir untuk membicarakan hal teknis untuk kegiatan pelatihan ICT. Kemudian saya dan beberapa teman juga bersilaturahmi ke pihak dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak provinsi maluku utara, kami rapat Bersama, dan waktu tim dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan juga hadir dan rapat Bersama-sama dengan kami dari tim trainer di maluku utara, untuk membahas teknis acara pelatihan.
Dari awal saya sudah ingin berbagi terkait dengan cara agar bisa lulus SKD CPNS, hal ini berdasarkan data tes CPNS 2018 waktu banyak yang tidak lulus SKD, sehingga ketika ada informasi akan diadakan tes CPNS ditahun 2019, saya pun mengajak teman-teman untuk membuat kegiatan. Awalnya ingin membuka secara luas, namun beberapa kesepakatan di rapat akhirnya hanya fokus untuk alumni Teknik Informatika. Kegiatan ini juga saya melibatkan beberapa mahasiswa untuk membantu saya sehingga kegiatan bisa terselenggara dengan baik.
Unsur D: Manajemen/PengelolaanInstitusi
D.1. Berikan CONTOH NYATA kontribusi Saudaras ebagai dosen, berupa pemikiran untuk meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas, jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll), implementasi kegiatan, dan bagaima
16. Implementasi kegiatan dari usulan / pemikiran (Min 150 Kata)
Sejak saya mulai menjadi dosen tahun 2016, waktu masih jadi dosen kontrak langsung saya terlibat didalam workshop kurikulum, dimana workshop dibahas terkait kurikulum yang ada di program studi Teknik informatika waktu saya sebagai sekretaris panitian workshop dan mengundang beberapa stock holder untuk hadir diagenda workshop agar bisa memberikan skill yang mereka butuhkan dari lulusan. Selanjutnya tahun 2017 saya juga menjadi bagian dari tim penyusun borang program studi Teknik informatika. Waktu itu saya diberikan tugas untuk menangani standar empat yaitu Sumber Daya Manusia, data-data mengenai atifitas dosen semua harus saya isi saat itu, dan alhamdulillah hasil akreditasi Program Studi Teknik Informatika mendapat akreditas B.
Kontribusi lain adalah saya terlibat dalam pengelolan jurnal program studi Teknik informatika yaitu jurnal informatika dan komputer (JIKO) dengan nomor e-ISSN (2656-1948) P-ISSN (2614 8897), jurnal mulai terbit pada tahun 2018. Setahun terbit sebanyak 2 kali Yaitu pada bulan April dan Oktober. http://garuda.ristekbrin.go.id/journal/view/13098 https://onesearch.id/Repositories/Repository?library_id=2831 Sehingga untuk proses akreditasi baru bisa laksanakan setelah terbit oktober 2019. Alhamdulillah waktu setelah mengisi evaluasi diri di arjuna nilai yang dapat waktu itu 67,50 atau berada di peringkat sinta 3 dan tanggal mulai saya usul tanggal 12 November 2019 namun setelah dinilai ternyata nilai yang diberikan oleh asesor 44,25 atau peringkat 5. Hal ini tetap patut saya bersyukur karena jurnal yang baru terbit tahun 2018 sudah akreditasi dengan nomor SK 36/E/KPT/2019. Saya kemudian melihat saran-saran dari asesor terkait masukan mengenai jurnal kami, misalnya template, mitra bestari, variasi penulis, dan manejemen jurnal yang lain. Sehingga di volume 3 nomor 1 April 2020 sudah banyak perubahan yang ada pada JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer) http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/jiko dan saya berencana untuk mengusulkan menaikan grade jurnal setelah terbit volume 3 nomor 2 pada bulan oktober.
Saya juga membantu beberapa teman-teman pengelola jurnal yang ada dilingkup universitas khairun yaitu jurnal ilmu kelautan kepulauan, jurnal sainstifik@, sipilsains, ethnohistory dan kieraha medical journal dalam hal mengelola jurnal online.
17. Dukungan institusi (Min 150 Kata)
Dukungan dari institusi selalu diberikan kepada saya ketika itu menyangkut dengan kebaikan institusi dan tri dharma perguruan tinggi. Misalnya dalam hal pengelola JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer) saya selaku pengelola mendapat biaya operasional dari institusi dalam hal ini fakultas Teknik. Dana operasional ini diberikan sejak jurnal ini mulai terbit pada tahun 2018. Sehingga dari dana operasional ini saya selaku pengelola bisa memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan jurnal. Tak hanya finansial melainkan kelegalan berupa SK juga diberikan kepada saya dan teman-teman pengelola Jurnal Informatika dan Komputer (JIKO), kemudian merekomendasikan saya untuk mengikuti workshop pengembangan jurnal.
Dukungan institusi juga diberikan kepada saya dalam hal pengabdian dan penelitian. Saya mulai dapat dana pengabdian dari institusi tahun 2017 yaitu 4.000.000 waktu itu saya selaku ketua kegiatan. Kemudian pada tahun 2019 saya juga dapat dana penelitian dari institusi sebesar 10.000.00 disini saya sebagai anggota penelitan, hal ini karena jabatan akademik saya yang masih asisten ahli.
institusi juga menudukung saya saat mengikuti international conference sciene and technology (ICST) duah tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2018 di Bali dan 2019 di Surabaya. Dukungan berupa biaya transportasi tiket pesawat dan biaya operasional lainnya untuk menghadiri seminar internasional, karena waktu itu ada makalah saya yang harus saya presentasi di Bali tahun 2018 dan Surabaya tahun 2020.
Kemudian saat membawa beberapa mahasiswa kunjungan industry di PT Telkom Ternate juga dibantu oleh pihak institusi. Intinya semua kegiatan untuk kemajuan institusi, kepentingan dosen dan mahasiswa selalu didukung oleh institusi.
D.2. Berikan CONTOH NYATA kendalidiri, tanggungjawab, dan keteguhan pada prinsip yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi manajemen / pengelolaan institusi.
18. Kendali diri (Min 150 Kata)
Setiap profesi sifat kendali diri harus tertanam diri, apalagi profesi dosen yang didalam ada 3 hal utama yang harus di tunaikan yaitu Pendidikan, penelitian dan pengabdian. Ketiga hal ini sangat berhubungan dengan banyak orang tidak ada yang tidak berhubungan. Misalnya dalam Pendidikan ketika proses mengajar banyak mahasiswa tentunya. Apalagi di program studi Teknik informatika mahasiswa datang dari berbagai daerah, agama yang berbeda dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda pula. Begitupun dengan rekan kerja yang memiliki karakter masing-masing. Salah satu contoh pengendalian diri adalah saat kita rapat bahas terkait dengan menghadirkan Jurnal yang akan di terbitkan oleh Program Studi Teknik Informatika banyak pendapat dari setiap rekan-rekan kerja untuk jurnal, mulai dari tim redaksi, template, format penulisan hingga nama.
Pengendalian diri yang lain adalah saat mengajar. Hampir setiap semester ganjil yang selalu diamanahkan untuk mengajar matakuliah statistik. Tak hanya itu, sebagian besar matakuliah yang saya ajar adalah matakuliah yang ada hitungannya yaitu, Sistem Pendukung Keputusan, data Mining, Pengolahan Citra, Kecerdasan Buatan. Sehingga matakuliha butuh pengendalian diri ketika jam diwaktu siang, karena di jam-jam segitu banyak mahasiswa yang mulai ngantuk. Jangankan mahasiswa saya juga kadang ngantuk ketika mengajar di waktu siang, sehingga cara mengajar saya harus lebih bervariasi tidak monoton. System tanya jawab dalam mengajar saya terapkan disini sehingga mahasiswa aktif tidak merasa bosan dikelas.
19. Tanggung jawab (Min 150 Kata)
Sikap amanah atau tanggung jawab harus melekat dalam diri kita. Dimanapun kita berada. Sejak mulai mengabdi di Universitas Khairun tahun 2016, saya langsung diberikan tanggung jawab untuk mengampu matakuliah Kecerdasan Buatan, Matematika Diskrit, Data Mining. Alhamdulillah hingga selesai perkuliahan saya dapat menjalankan amanah atau tanggung jawab dari program studi dengan baik yaitu dengan kuliah tatap muka sebanyak 16 kali, setoran nilai tepat waktu, masuk kuliah sesuai jadwal. Tanggung jawab lain saya diberikan amanah sekretaris panitia dalam workshop kurikulum. Kemudian pada tahun 2017 saya juga diberikan tanggung jawab sebagai sekretaris panitia kuliah tamu, Sekaligus diberikan amanah mencari pembicara kuliah tamu, alhamdulillah waktu itu saya langsung menghubungi dosen saya Dr. Agfianto Eko Putra, Dosen di Ilmu Komputer UGM.
Di tahun 2017 saya dipercayai atau diberikan dana pengabdian oleh institusi sebesar 4.000.000 alhamdulillah proses pengabdian dapat berjalan dengan lancar dengan laporan pengabdian dan keuangan dapat dikumpulkan tepat pada waktunya. Kemudian pada tahun 2018 saya juga mendapat dana hibah dari DIKTI yaitu penelitian dosen pemula sebesar Rp. 20.000.000 sebagai ketua peneliti, alhamdulillah seluruh luaran yang saya janjikan dapat saya penuhi semuanya misalnya pemakalah di seminar internasional. Waktu itu saya mengikuti conference https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/8576898/ , kemudian artikel saya submit pada jurnal nasional terkakreditasi (Jurnal Protek https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/protk/article/view/687). Tak hanya penelitian dosen pemula yang saya dapat dari DIKTI melainkan penelitian strategis nasional institusi juga saya dapat, hanya disini saya sebagai anggota peneliti dana hibah yang kami dapat yaitu Rp.65.000.000, dan alhamdulillah seluruh luaran yang saya janjikan juga saya dapat tepati yaitu dengan menjadi pemakalah https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/8576966/ submit di jurnal sinta 2 (JTIIK Universitas Brawijaya http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/983). Selanjutnya ditahun 2019 saya mendapat dana penelitian dari institusi sebesar 10.000.000 dan luaran yang saya janjikan berupa jurnal nasional terakreditasi, alhamdulillah luaran tersebut juga saya dapat laksanakan meskipun belum terbit tapi sudah ditanyakan diterima dan akan diterbitkan http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/2370
Tanggung jawab lain lagi yaitu diberikan amanah untuk mengelola jurnal program studi sejak tahun 2018 dalam hal ini JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer) alhamdulillah jurnal dapat terbit sesuai jadwalnya dengan penulis juga saat ini berasal dari berbagai institusi dan reviewer yang saya hubungi juga sudah aktif dalam mereview jurnal. Selain itu, saya juga diberikan tanggung jawab untuk membimbing tugas akhir mahasiswa. Alhamdulillah hingga hari ini sudah 27 mahasiswa yang lulus dari hasil bimbingan saya.
20. Keteguhan pada prinsip (Min 150 Kata)
Keteguhan prinsip yang saya pegang dalam hal perkuliahan adalah salah satunya masalah penilaian. Masalah penilaian setiap matakuliah, saya sudah sampaikan disetiap awal pertemuan. Saya memberikan nilai tidak melihat apakah mahasiswa tersebut dekat dengan saya, satu suku dengan saya, se-agama dengan saya atau bahkan keluarga saya. Melainkan saya memberi nilai berdasarkan dengan proses yang mereka lakukan selama satu semester. Pernah terjadi ada mahasiswa yang memprotes terkait nilai yang mereka dapatkan, namun saya menunjukkan bukti-bukti bahwa mereka memang hanya bisa dapat nilai segitu tidak bisa lebih. Kecuali kalau saya yang keliru maka saya akan tinjau kembali nilai mereka. Kemudian dalam membimbing mahasiswa, ada mahasiswa yang memohon untuk segra di ACC, sedangkan masih banyak kesalahan yang ada pada tugas akhir tersebut. Bahkan pernah saya alami juga ada orang tua mahasiswa yang datang ke saya untuk membayar saya agar anaknya bisa segra di ACC untuk ujian skripsi dengan mengemukakan sejumlah alasan. Saya menolak secara halus, saya sampaikan kalau memang anak mereka belum bisa disetujui untuk ujian karena masih banyak yang harus diperbaiki, saya sarankan bapak mendingan banyak berdo’a biar anaknya dimudahkan dan uang yang bapak mau berikan ke saya mendingan di infak ke pantai asuhan atau Lembaga social lainnya.
Unsur E: Peningkatan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan
E.1. Berikan CONTOH NYATA peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimana dukungan institusi dalam implementasinya.
21. Peran pada kegiatan mahasiswa (Min 150 Kata)
Sebagai alumni universitas khairun Program studi pendidikan matematika dan juga alumni Unit Kegiatan Mahasiswa di Unkhair dan pernah memegang jabatan sekretaris umum, kemudian terlibat juga di himpunan di program studi dan Badan Ekesekutif Mahasiswa sejak menjadi mahasiswa Universitas Khairun 2008-2012 maka saya merasa terpanggil dengan segala kegiatan kemahasiswaan. Sejak menjadi dosen di Program studi Teknik informatika 2016 banyak terlibat dikegiatan kemahasiswaan, misalnya saya dan salah satu dosen membuat workshop penulisan proposal PKM pada tahun 2016. kemudian pada tahun 2019 saya juga membimbing mahasiswa 3 kelompok untuk mengikuti Gebyar Mahasiswa Teknologi Informasi (GEMASTIK) di Universitas Telkom hanya belum ada yang bisa lolos 10 besar. Di tahun 2019 juga saya membimbing 5 kelompok mahasiswa dalam mengusulkan Program Kreatifitas Mahasiswa, hanya hingga hari ini belum ada pengumuman dari Belmawa DIKTI. Kemudian kegiatan himpunan mahasiswa Teknik informatika (HMTI) saya hampir selalu terlibat jika mereka mengundang dosen-dosen.
Saya juga membimbing mahasiswa kerja praktek (KP) sejak tahun 2017 diberbagai instansi dan atau perusahaan yang ada di Maluku Utara. Hingga hari ini sudah 27 mahasiswa yang saya bimbing tugas akhir berhasil lulus, yang mana 17 mahasiswa telah diwisuda pada September 2019, sedangkan 10 mahasiswa masih ditunda wisudanya akibat dari dampak covid 19.
22. Implementasi peran (Min 150 Kata)
Implementasi peran dari kegiatan WORKSHOP Pekan Kreartitifas Mahasiswa adalah 1 proposal berhasil didanai oleh Belmawa DIKTI pada tahun 2017 bahkan waktu itu satu-satunya di Universitas Khairun. Kemudian pada tahun 2019 peran saya waktu itu saya mulai godok mereka sejak awal, saya sudah arahkan mereka dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah tingkat fakultas lanjut universitas dan hasilnya ada dua mahasiswa yang berhasil juara 1 dan 2 tingkat universitas yaitu dengan mahasiswa nama Primita Rahmani F.S dan Elika Rhamdita Amra, keduanya semua mahasiswa Angkatan 2017. Kemudian pada pengusulan proposal PKM ada 5 kelompok yang saya bimbing yang mana semua ketua kelompok berasal dari Teknik informatika dengan nama-nama ketua kelompok Primita Rahmani F.S, Elika Rhamdita Amra, Abdul Hafiz KC, M. Haris Ilham, dan Rifat Arief Setyawan, hanya hingga hari belum tahu apakah proposal mereka diterima atau tidak karena belum ada pengumuman dari Belmawa DIKTI. Dari Implementasi peran saya di kegiatan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) pernah mengganti ketua program studi untuk memberikan sambutan pada penutupan acara IT-Expo di benteng orange pada tahun 2017 karena waktu itu ketua program studi berhalangan hadir.
Peran sebagai dosen pembimbing kerja praktek tentu menjadi tanggung jawab tersendiri karena hal ini membawa nama baik almamater tercinta, sehingga sebelum ke instansi saya selalu sampaikan untuk disiplin dalam bekerja, kemudian saya juga memberi masukan kepada mahasiswa yang saya bimbing sebelum diseminarkan dihadapan dewan penguji Kerja Praktek. Sedangkan implementasi peran saya dalam membimbing tugas akhir atau skripsi yaitu saya selalu meluangkan waktu bagi mereka berkonsultasi, dan proses konsultasi tidak hanya tatap muka melainkan saya telah membuat grup di classroom untuk proses bimbingan jika saya berhalangan hadir dikampus. Sehingga mereka bisa selesai tepat waktu. Dari hasil bimbingan saya juga pada wisuda September 2019 ada 6 mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude beberapa anak bimbingan saya dapat dibaca link ini https://unkhair.ac.id/bayar-kuliah-pakai-tabungan-sendiri-rabiah-akhirnya-jadi-wisudawati-terbaik/ https://unkhair.ac.id/azim-si-gamer-wisudawan-dengan-predikat-terbaik/
E.2. Berikan CONTOH NYATA interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa dan manfaat kegiatan baik bagi mahasiswa institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.
23. Interaksi dengan mahasiswa (Min 150 Kata)
Interaksi saya dengan mahasiswa yang pertama dalam proses perkuliahan saya selalu terbuka ketika ada hal yang saya keliru dalam menyampaikan materi dikelas. karena bagi saya tidak semua yang tah diketahui oleh mahasiswa begitupun sebaliknya ada yang diketahui mahasiswa tidak diketahui saya. Yang kedua, saya selalu buat supaya mahasiswa aktif dikelas dengan memberikan stimulus-stimulus yang dapat memancing mereka dalam berpikir. selain itu, saya juga mulai tahun 2018 sudah menjadi Penasehat Akademik bagi mahasiswa, jadwal wajib saya dengan anak-anak PA saya adalah setiap awal semester, namun diluar jadwal tersebut ada yang berkonsul atau meminta masukan kepada saya, misalnya terkait topik tugas akhir, curhat mengenai masalah mereka dan lain-lain.
Interaksi saya kepada pengurus Hhimpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) juga ketika mereka meminta masukan untuk program-program mereka, misalnya buat IT EXPO, saya selalu sampaikan untuk tampilkan sesuatu yang berbeda disetiap tahun, kemudian untuk bakti social, saya sampaikan untuk buat edukasi dimasyarakat terkait, dan alhamdulillah pada januari Maret 2019 kegiatan ini mulai berjalan dengan membangun desa binaan di Pulau Maitara Tidore Kepulauan.
Interaksi pada mahasiswa bimbingan Kerja Praktek saya adalah saya selalu sampaikan kepada mereka bahwa jaga nama baik almameter kita. Mengajarkan kepada mereka tentang penulisan laporan kerja praktek dan memotivasi mereka untuk segra diseminarkan laporan kerja praktek.
Proses bimbingan tugas akhir baik proposal, hasil dan skripsi selalu saya lakukan disetiap saat sehingga dapat membantu mahasiswa untuk segra merampungkan tugas akhir mereka. Bimbingan juga saya lakukan secara online tujuannya agar mahasiswa dapat melakukan bimbingan kapan saja dan dimana saja. Dan jika penyempaian secara daring tidak dipahami oleh mahasiswa saya selalu menyediakan waktu bagi mereka. Selain itu, sebagian besar mahasiswa bimbingan saya adalah topik sesuai bidang saya, sehingga ketika mereka mengalami kesulitan saya selalu membantu mereka dengan mengajarkan secara khusus terkait topik yang mereka kurang memahami. Kemudian saya selalu memberikan motivasi kepada mereka untuk segra menyelesaikan tugas akhir mereka.
Saya juga selalu menyampaikan terkait lomba-lomba ilmiah atau kegiatan akademik mahasiswa baik di grup facebook maupun dikelas, misalnya lomba karya tulis ilmiah, Gebyar Mahasiswa Teknologi Informasi dan Program Kreatifitas Mahasiswa. Dan ketika ada mahasiswa yang berminat langsung membantu mereka diskusikan ide mereka dan membimbing mereka.
24. Manfaat kegiatan (Min 150 Kata)
Manfaat dari proses kegiatan pembimbingan akademik adalah saya bisa mengevaluasi mahasiswa yang saya sebagai penasehat akademik, misalnya jika ada mahasiswa yang IPKnya dibawah 2.00 saya membuat perlakuan khusus dengan menanyakan kenapa sampai bisa seperti itu. bahkan saya menyuru mereka membuat surat pernyataan untuk kuliah dan menaikkan nilai mereka. dan hasilnya mereka dapat memperbaiki nilai mereka.
Kegiatan desa binaan sangat bermanfaat tidak hanya kepada mahasiswa dan dosen, melainkan masyarakat di Pulau Maitara yang mana mereka dapat memanfaatkan Informasi Teknologi sesuai kebutuhan mereka baik didesa maupun mahasiswa, kemudian bagi mahasiswa dapat melatih mereka untuk berkontribusi di masyarakat.
Manfaat kegiatan bimbingan Kerja Praktek alhamdulillah mahasiswa dapat menjaga nama baik almameter dan berkontribusi pada instansi tempat mereka praktek. Bahkan ada yang langsung direkrut menjadi pegawai kontrak dan honor. Selain itu, mereka juga dapat menyelesaikan laporan mereka dengan baik dan diseminarkan di depan penguji kerja praktek.
Proses bimbingan tugas akhir baik proposal, hasil dan skripsi dengan selalu menyediakan waktu luang untuk mereke konsultasi dan memberikan motivasi tentu sangat bermanfaat bagi mahasiswa bimbingan, dengan begitu mereka menjadi paham dan semangat untuk segra menyelesaikan tugas akhir mereka.
Manfaat kegiatan dari selalu memberikan informasi dan menjadi pembimbing bagi mereka dalam hal kegiatan kemahasiswaan seperti Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), Lomba Karya Tulis Ilmiah, Gemastik, tentu membuat mereka untuk terus meningkatkan skill mereka. Bahkan hingga menjadi juara https://ft.unkhair.ac.id/mahasiswa-fatek-juarai-karya-tulis-tingkat-universitas-khairun-2019/
